![]() |
| Basarnas beserta tim mengangkat korban banjir di Sumatera. (Foto : ist) |
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merinci jumlah warga yang tewas akibat bencana alam di masing-masing provinsi di Sumatera.
Di Sumatera Utara, sebanyak 217 orang meninggal dunia. Korban meninggal dunia ini tersebar di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Pakpak Barat, Kota Padang Sidempuan, Deli Serdang dan Nias.
Sedangkan jumlah masyarakat yang hilang di Sumut, sebanyak 209 orang.
"Korban jiwa untuk Sumatra Utara 217 yang meninggal dunia kemudian 209 yang masih hilang," jelas Kepala BNPB, Suharyanto.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, jumlah masyarakat yang hilang di Sumut bertambah, karena semakin banyak masyarakat yang melaporkan keluarganya yang hilang.
"Korban hilang mengalami peningkatan menjadi 209 orang setelah banyak yang melaporkan kehilangan keluarga kepada petugas di tiap-tiap posko daerah,” ungkap Abdul Muhari.
Sedangkan jumlah korban tewas di Sumatera Barat 129 orang, 118 orang hilang dan 16 orang luka-luka.
Jumlah korban meninggal dunia itu tersebar di Padang Pariaman, Tanah Datar, Pasaman Barat, Solok, Pesisir Selatan, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kota Padang, Pasaman dan Solok.
"Adapun total pengungsi mencapai 11.820 KK atau 77.918 jiwa, dengan konsentrasi terbesar di Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan," jelasnya.
Sedangkan jumlah korban meninggal dunia di Aceh sebanyak 96 orang dan 75 jiwa hilang.
Jumlah korban tewas itu tersebar di Bener Meriah, Aceh Tengah, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Aceh Timur, Lhokseumawe, Gayo Lues, Subulussalam, dan Nagan Raya. "Jumlah pengungsi sebanyak 62.000 KK di berbagai kabupaten/kota," paparnya. (dicky irawan)
