![]() |
| Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah Non-Governmental Organization (NGO) di bidang lingkungan, di Kantor Gubernur Sumut, Senin (27/10/2025). (ft-diskominfo sumut) |
Ada tiga LSM yang ikut bergabung dalam kerja sama tersebut, yaitu Yayasan Tangguh Hutan Khatulistiwa (TaHuKah), Yayasan Ekosistem Lestari (YEL), dan Yayasan Pelestari Ragam Hayati dan Cipta Fondasi (PRCF), yang tergabung dalam jaringan LSM Batang Toru.
Bobby Nasution menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat memperkuat kolaborasi dalam menjaga kelestarian hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan.
“Berbicara soal hutan berarti juga berbicara tentang pemanfaatannya. Apa yang dilakukan oleh TaHuKah, YEL, dan PRCF sangat luar biasa karena mereka melibatkan masyarakat dalam menjaga hutan,” ujar Bobby usai penandatanganan MoU di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Senin (27/10/2025).
Ia juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung target nasional menuju net zero emisi pada tahun 2060. Menurutnya, mencegah deforestasi dan degradasi hutan merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut.
“Sumut bisa menjadi contoh dalam pencapaian net zero emisi 2060, bahkan saya berharap kita bisa mencapainya lebih cepat, pada tahun 2045. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah dan LSM sangat dibutuhkan,” Bobby.
Direktur TaHuKah, Erwin Alamsyah Siregar, menuturkan bahwa memasukkan tengah mengembangkan skema kompensasi bagi masyarakat lokal yang menjaga kawasan hutan. Bersama LSM lainnya, mereka juga membantu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program agroforestri.
“Kami telah mencapai skema penyelesaian bagi masyarakat yang berhasil menjaga Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi (KBKT). Selain itu, melalui agroforestri, hasil seperti kopi bahkan sudah berhasil diekspor. Ini salah satu cara kami menjaga kelestarian hutan,” jelas Erwin.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua YEL Kusnadi, Koordinator Lanskap PRCF Sabarudin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumut Heri Wahyudi Marpaung, Kepala Dinas Kominfo Sumut Erwin Hotmansah Harahap, serta sejumlah perwakilan OPD terkait. (dicky irawan)
