Ricuh Kembali di Pajak Perguruan Medan, Polemik Parkir Belum Temui Titik Akhir

Editor: SUARAKYATMEDAN.COM author photo

 

Cuplikan Video dari Instagram @suarakyatmedan

MEDAN – Kisruh terkait pengelolaan parkir di Pajak Perguruan, Kota Medan, kembali memanas. Insiden terbaru melibatkan juru parkir (jukir) resmi yang terlibat adu mulut dengan seorang pengendara yang membeli makanan tanpa turun dari sepeda motornya.

Kericuhan ini menambah panjang daftar persoalan di kawasan tersebut. Sebelumnya, para pedagang dan warga sekitar telah menyuarakan keresahan mereka melalui sebuah video viral, meminta agar pengelolaan parkir di Pajak Perguruan dievaluasi ulang.

Menanggapi situasi itu, Humas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan sempat turun langsung ke lokasi untuk memberikan pembinaan dan pengarahan kepada para petugas parkir. Namun, upaya tersebut tampaknya belum membuahkan hasil yang signifikan.

Para pedagang mengaku kembali merasa dirugikan. Mereka menilai, kebijakan penarikan retribusi terhadap pembeli yang tidak turun dari kendaraan membuat pelanggan enggan datang berbelanja.

“Sekarang pembeli jadi takut mampir. Jangankan turun, baru berhenti sebentar saja sudah dimintai uang parkir,” keluh salah satu pedagang yang akrab disapa Koko, dengan nada kecewa.

Akibatnya, omset pedagang dikabarkan turun drastis dalam beberapa minggu terakhir. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan publik tentang sejauh mana komitmen Pemerintah Kota Medan, khususnya Wali Kota Medan Rico Waas, dalam menindaklanjuti keluhan warga.

Selain itu, sorotan juga tertuju pada Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, yang sebelumnya telah menerima surat keberatan resmi dari para pedagang Pajak Perguruan terkait keberadaan pengelola parkir saat ini. Surat tersebut ditandatangani oleh sejumlah pedagang sebagai bentuk protes atas sistem pengelolaan yang dinilai merugikan usaha mereka.

Masyarakat kini menanti langkah tegas pemerintah dalam menyelesaikan polemik berkepanjangan ini, agar aktivitas ekonomi di Pajak Perguruan dapat kembali berjalan normal tanpa gangguan.

Share:
Komentar

Berita Terkini