 |
| Ketua Pansus Aset DPRD Kota Medan, Robi Barus. (foto/ist) |
Selain Robi Barus, terdapat pula sejumlah anggota DPRD Kota Medan lainnya yang masuk ke dalam Pansus Aset tersebut, diantaranya ; Wakil Ketua Pansus, Dame Duma Sari Hutagalung, anggota Margaret MS, Jusuf Ginting, Kasman Bin Marasakti, Sayaiful Ramadhan, Doli Indra Rangkuti, Salomo TR Pardede, Modesta Marpaung, Reza Pahlevi Lubis, Saipul Bahri, Renvil P Napitupulu, Muslim, Edi Saputra dan Lailatul Badri.
Usai dipilih, Robi Barus mengaku akan bekerja maksimal menertibkan dan menuntaskan persoalan seluruh aset Pemko Medan. Sebab, saat ini banyak aset Pemko yang bermasalah.
"Kita akan tindaklanjuti temuan BPK terkait persoalan aset di Dinas SDABMBK dan OPD lainnya di jajaraan Pemko Medan," papar Robi Barus.
Selain aset temuan BPK, Robi menambahkan, masih banyak aset Pemko Medan yang terabaikan bahkan dikuasai pihak ke tiga. Untuk itu Pansus akan berupaya mengembalikan aset tersebut.
"Begitu juga soal PAD dari sewa aset Pemko Medan dinilai terlalu minim. Seluruhnya kita evaluasi agar perolehan maksimal," ujarnya.
Robi mengakui, untuk menuntaskan persoalan aset Pemko Medan bukan lah mudah. Tetapi menurut Robi, kalau seluruh anggota dewan yang bergabung di aset bekerjasama dengan baik, maka segala rintangan akan dapat dijalani.
Walau demikian, Robi mengaku optimis akan bisa menyelesaikan segala persoalan aset Pemko Medan. "Kita harapkan kerjasama teman-teman di Pansus tetap solid dan serius. Periode lalu sudah pernah dibentuk Pansus aset di DPRD Medan namun tidak membuahkan hasil. Tapi kali ini saya bertekad dan optimis akan berhasil," katanya.
Diketahui, Pansus Aset Daerah akan bekerja efektif mulai awal Januari 2026. "Saat ini kita menyusun langkah persiapan kerja sehingga nantinya dapat lebih mudah," pungkasnya. (dicky irawan)
