Hari Guru Nasional 2025, Menag Ungkap Jumlah PPG Naik Drastis, 620 Persen

Momen peringatan Hari Guru Nasional 2025 menjadi ajang meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan guru di Indonesia.

Editor: Tan
Upacara peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (25/11/2025). (Foto : kemenag.go.id)
MEDAN - Momen peringatan Hari Guru Nasional 2025 menjadi ajang meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan guru di Indonesia. 

Mengingat, kesejahteraan guru dinilai dari profesionalnya dalam mengajarkan anak didik. Profesionalitas itu dibuktikan melalui pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG). 

Berkaitan dengan PPG, Menteri Agama, Prof Nasaruddin Umar mengungkapkan jumlah guru di bawah naungan Kementerian Agama yang telah mengikuti PPG naik drastis. 

Jumlah peserta PPG meningkat, dari 41 ribu pada periode tahun 2023–2024, naik menjadi lebih dari 300 ribu pada tahun 2025, atau naik sekitar 620 persen. 

“Ini menunjukkan bahwa seluruh guru di bawah naungan Kementerian Agama memperoleh kesempatan yang sama untuk meningkatkan kompetensi dan pengakuan profesional.” ungkap Nasaruddin Umar saat menjadi inspektur upacara Hari Guru Nasional 2025 yang digelar di kantor Kementerian Agama. Upacara ini diikuti pejabat Eselon I dan II, serta pegawai Kementerian Agama di Jakarta, Selasa (25/11/2025). 

Nasaruddin menambahkan, sebanyak 588 ribu guru telah menerima tunjangan profesi, dan 52 ribu guru honorer telah diangkat menjadi PPPK dalam tiga tahun terakhir.

"Peningkatan kompetensi profesional guru harus berjalan seiring dengan penguatan karakter moral dan spiritual. Didiklah anak-anak kita dengan cinta, agar lahir generasi yang mencintai Tuhan, tanah air, dan sesama manusia," paparnya. 

Nasaruddin menilai bahwa guru memiliki peran strategis sebagai penopang utama kemajuan pendidikan dan pembentukan karakter bangsa. 

"Sejak terbentuknya Persatuan Guru Republik Indonesia melalui Kongres Guru Indonesia Pertama, semangat memajukan pendidikan tidak pernah berhenti. Guru adalah pilar utama pembangunan pendidikan. Maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh sistem pendidikan yang tanggung jawab besarnya berada di pundak guru," pungkasnya. (dicky irawan)

Share:
Komentar

Berita Terkini