![]() |
Sat Polairud Temukan Nelayan yang Terombang-Ambing 7 Hari di Perairan Bagan Asahan. (foto/ist) |
Informasi mengenai keberadaan nelayan tersebut segera ditindaklanjuti oleh personel Sat Polairud. Tim dipimpin Kasubnit Lidik Sat Polairud Polres Asahan, IPDA L.C. Sitorus, bersama Aipda Wahyudi selaku Ps. Kaurmintu Sat Polair, dan Bripka Rikki Pasaribu.
Tim kemudian bergerak menuju lokasi untuk memastikan kondisi korban. Setibanya di lokasi, petugas langsung memberikan pertolongan awal dan memastikan nelayan tersebut dalam keadaan selamat. Petugas juga menghubungi keluarga untuk menyampaikan kabar bahwa korban telah ditemukan dalam kondisi stabil.
Untuk mendukung pemulihan, petugas memberikan makanan, minuman, dan tempat beristirahat sementara sambil menunggu kedatangan keluarga dari Pantai Labuhan, Lubuk Pakam.
Kasat Polairud Polres Asahan, IPDA Toto Mardianto Sukarda, S.H., mengatakan bahwa aksi cepat personelnya merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya para nelayan yang memiliki risiko tinggi saat melaut.
“Kehadiran Polri di tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman serta meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ujarnya.
Melalui respons cepat tersebut, Sat Polairud Polres Asahan menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keselamatan perairan dan memastikan masyarakat pesisir mendapatkan perlindungan maksimal.(srm/mm)
