![]() |
| Perumda Tirtanadi berjibaku memperbaiki jalur distribusi air di Kota Medan, Senin (1/12/2025). (Foto/ist) |
Hingga kini, petugas Perumda Tirtanadi masih berjibaku secara ekstra melakukan recovery Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) terhadap seluruh kerusakan pompa akibat terendam banjir yang ada di IPA maupun booster pump dan pipa distribusi.
"Perbaikan kerusakan yang ada di IPA dan Booster Pump serta pipa distribusi akibat banjir di Kota Medan sudah 90 persen," ujar Direktur Utama Perumda Tirtanadi Ardian Surbakti, Senin (1/12/2025).
Ardian menjelaskan bahwa hanya 1 Water Treatment Plant (WTP) yang belum beroperasi secara maksimal yaitu di IPA Martubung. "Hanya di IPA Martubung yang pompa transmisinya masih diperbaiki," paparnya.
Ardian Surbakti menambahkan, sembari menunggu pemadatan air yang di jalur pipa distribusi yang sempat kosong setelah perbaikan pompa, Perumda Tirtanadi menyiapkan mobil tangki air bagi masyarakat pelanggan yang air di rumahnya masih kecil ataupun mati.
Selain melakukan perbaikan di Kota Medan, Ardian Surbakti mengatakan untuk pelayanan air bersih di Kota Padang Sidempuan masih sekitar 30%.
Hal ini disebabkan sulitnya lokasi yang dilalui maupun menuju lokasi kerusakan karena banyak material kayu dan lumpur.
"Lokasi menuju perbaikan pipa banyak material kayu dan lumpur juga akibat terjadinya longsor sehingga petugas kami kesulitan dalam memperbaiki pipa," jelas Ardian.
Ardian Surbakti menyampaikan titik lokasi pipa yang putus seperti di Desa Sihopur dan Desa Sisundung terdapat pipa yang harus diperbaiki sepanjang 100 meter.
"Di Kota Sidempuan kondisi pipa yang akan diperbaiki sudah berada di tepi tebing yang curam sehingga petugas kami hanya siang hari dapat memperbaiki pipa tersebut," ungkapnya.
Untuk itu Ardian Surbakti memohon maaf kepada seluruh masyarakat pelanggan atas ketidaknyamanan ini dan memohon do'a kiranya petugas secepatnya dapat memperbaiki pipa yang rusak tanpa ada halangan. (dicky irawan)
