 |
| Tim gabungan mengevakuasi korban terdampak banjir di Sumatera. (Foto : Antara Foto) |
Berdasarkan data yang dihimpun suarakyatmedan.com, Selasa (2/12/2025), para korban tewas tersebut itu tersebar di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Kota Padangsidimpuan, Deli Serdang, dan Nias.
Sementara itu, jumlah korban hilang tercatat sebanyak 173 jiwa. Adapun jumlah pengungsi tersebar di beberapa titik, antara lain 15.765 jiwa di Tapanuli Utara, 2.111 jiwa di Tapanuli Tengah, 1.505 jiwa di Tapanuli Selatan, 4.456 jiwa di Kota Sibolga, 2.200 jiwa di Humbang Hasundutan, dan 7.194 jiwa di Mandailing Natal.
Terkait dengan akses darat yang terputus akibat banjir dan tanah longsor itu, pemerintah masih berjibaku membuka akses tersebut.
Salah satu jalur yang mulai terbuka adalah Tarutung–Padangsidimpuan berkat dukungan Dinas Pekerjaan Umum, TNI, dan Polri.
Pembukaan akses jalan juga dilakukan pada jalur Tarutung–Sibolga. Langkah ini berdampak signifikan bagi masyarakat serta lintas sektor kementerian/lembaga dalam penanganan darurat.
Titik akses yang dapat ditembus kini telah mencapai Dusun Sibalanga Jae atau tepatnya di depan Kantor Desa Sibalanga, Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara. Sedangkan jumlah korban tewas di Aceh mencapai 156 orang dan 181 orang masih dinyatakan hilang.
Korban tersebar di Bener Meriah, Aceh Tengah, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Aceh Timur, Lhokseumawe, Gayo Lues, Subulussalam, dan Nagan Raya. Peningkatan jumlah korban hilang dipicu laporan tambahan dari masyarakat.
Sedangkan jumlah pengungsi mencapai 479.300 jiwa di berbagai kabupaten/kota, dengan konsentrasi tertinggi di Kabupaten Aceh Utara sebanyak 107.305 jiwa. Lain halnya di Sumatera Barat, jumlah korban yang tewas mencapai 165 dan 114 orang masih hilang.
Korban tersebar di Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kota Padang, Padang Pariaman, Tanah Datar, Pasaman Barat, Pasaman, Solok, Kota Solok, dan Pesisir Selatan.
Adapun jumlah pengungsi di provinsi itu mencapai 18.624 KK atau 122.683 orang, dengan jumlah tertinggi di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Tanah Datar. (dicky irawan)
