![]() |
| Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, bersama Ketua TP PKK Kota Medan, Airin meninjau Puskesmas Sei Agul, pasca banjir. (fotoist) |
Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat langsung kondisi puskesmas sekaligus memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan pasca banjir, meski sejumlah sarana dan peralatan medis mengalami kerusakan.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota menegaskan pentingnya puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat, terutama saat terjadi bencana.
“Puskesmas merupakan fasilitas penting dalam pelayanan kesehatan, apalagi pada masa banjir atau setelahnya. Banyak masyarakat membutuhkan layanan kesehatan,” ujar Rico Waas.
Rico juga meminta jajaran puskesmas tetap memberikan pelayanan terbaik kepada warga meski kondisi fasilitas belum sepenuhnya pulih.
“Tetap layani masyarakat dengan baik dalam kondisi apa pun. Saat ini, kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan sangat mendesak,” tegasnya.
Selain meninjau kerusakan, Rico turut menyoroti lokasi bangunan puskesmas yang berdekatan dengan pipa gas. Menurutnya, kondisi tersebut dapat membahayakan keselamatan pegawai maupun masyarakat saat terjadi bencana.
“Keadaan puskesmas saat ini memang tidak layak akibat banjir, terlebih ada pipa gas tepat di samping bangunan. Ada laporan tentang rencana pemindahan ke lokasi lebih aman, mudah-mudahan segera terealisasi,” kata Rico Waas.
Usai meninjau puskesmas, Wali Kota menyusuri permukiman warga yang juga terdampak banjir. Terlihat dinding rumah dan jalanan masih dipenuhi lumpur kering. Rico menyempatkan diri menyapa warga yang sedang membersihkan rumah serta mendengarkan keluhan mereka terkait musibah yang terjadi.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sei Agul, Ratna, menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan tetap berjalan meski banyak peralatan rusak akibat terendam.
“Selama banjir, banyak peralatan kami yang tidak dapat digunakan lagi. Namun kami tetap berupaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Selain melayani masyarakat di puskesmas, tim medis Sei Agul juga turut bertugas di posko penanganan banjir Kota Medan.(dicky irawan)
