![]() |
| FOTO: Gubernur Sumut Foto Bareng Driver Ojol |
MEDAN – Suasana hangat dan penuh keakraban terasa dalam pertemuan antara Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution dan perwakilan komunitas ojek online (ojol) di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Lantai 9, Jumat (3/10/2025) sore.
Pertemuan yang dikemas dalam bentuk diskusi santai dan makan bersama itu berlangsung penuh kekeluargaan. Gubernur Bobby dan para perwakilan driver ojol berbincang terbuka mengenai berbagai persoalan yang dihadapi di lapangan, sekaligus mencari solusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan para pengemudi.
Dalam pertemuan tersebut, para driver menyampaikan sejumlah keluhan terkait kebijakan aplikator, terutama mengenai perang tarif yang dianggap menurunkan pendapatan mereka. Selain itu, mereka juga menyoroti aturan harga dan jarak yang diatur melalui Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub), namun dinilai belum sepenuhnya dijalankan oleh pihak aplikator.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bobby Nasution menyatakan komitmennya untuk membantu para pengemudi ojol agar lebih mudah dan nyaman dalam menjalankan profesinya. Ia menegaskan, Pemprov Sumut siap merumuskan kebijakan di tingkat provinsi yang dapat memberikan kemudahan dan perlindungan bagi para driver.
“Pemerintah hadir untuk mencari solusi, bukan hanya mendengarkan. Kita ingin bersama-sama menciptakan kondisi kerja yang lebih baik bagi para pengemudi ojek online di Sumut,” ujar Bobby dalam suasana diskusi yang hangat dan bersahabat.
Ojol Percaya Bobby Nasution Dapat Permudah Jalan Para Driver
Ketua Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (GODAMS), Agam Zubir, menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan keterbukaan Gubernur Sumut yang telah menyambut para pengemudi ojol dengan suasana penuh kekeluargaan.
“Kami dari Godams mengucapkan terima kasih karena Gubernur sudah menerima kami hari ini dalam suasana santai dan penuh keakraban. Ini menjadi bukti bahwa pemerintah mau mendengar langsung suara kami,” ujar Agam.
Agam menambahkan, selain persoalan tarif, pihaknya juga menyampaikan aspirasi mengenai jaminan keselamatan kerja bagi para pengemudi. Ia berharap, melalui diskusi tersebut, Gubernur Bobby dapat merumuskan kebijakan konkret yang mampu melindungi dan memperbaiki nasib para driver.
“Harapan kami, Gubernur bisa menemukan formula untuk mengatasi praktik-praktik yang merugikan driver dari pihak aplikator. Perang tarif dan kebijakan yang tidak berpihak ini sudah berlangsung lama dan perlu segera diatasi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Aksi Solidaritas Driver Medan (ASDM), Timbul Siahaan, turut menyampaikan keyakinannya bahwa Bobby Nasution mampu menghadirkan perubahan positif bagi para driver ojol di Sumut.
“Kami percaya Gubernur Bobby bisa menjadi jembatan antara aspirasi kami dan pihak aplikator, agar para driver bisa bekerja dengan tenang dan sejahtera,” tutur Timbul.
Pertemuan ini diakhiri dengan suasana penuh kekeluargaan. Para driver ojol mengaku merasa dihargai dan diperhatikan, sementara Pemprov Sumut berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil diskusi tersebut dengan langkah-langkah nyata yang berpihak kepada para pengemudi ojek online di Sumatera Utara.
