|  | 
| Hujan Deras Picu Longsor di Limapuluh Kota, Akses Jalan Warga Terputus dan Rumah Ambruk. (foto/ist) | 
Salah seorang warga setempat, Helmisyam, melalui video yang beredar di media sosial, mengungkapnya atas bencana yang terjadi. Ia berharap pemerintah daerah segera turun tangan melakukan perbaikan drainase yang tergerus udara menyebabkan abrasi dan longsor.
“Tanah longsor sudah menelan satu rumah yang ambruk ke dalam jurang sedalam enam meter. Akses jalan juga terhenti karena longsor semakin meluas,” ujarnya.
Warga kini khawatir hujan dengan intensitas tinggi yang masih terus turun dapat membantu kondisi dan Ancaman rumah-rumah lain di sekitar lokasi longsor. Aktivitas sehari-hari pun terganggu karena jalan utama tidak lagi bisa dilalui.
Helmisyam juga meminta Forkopimda Batu Bara segera mengambil langkah konkret untuk membantu warga terdampak dan menanggulangi longsor sebelum kerusakan semakin meluas.
“Kami hanya berharap agar pemerintah tidak menunggu situasi semakin parah dan jauthnya korban jiwa. Tolong segera ditangani, jangan hanya sekedah meninjau dan foto-foto,” tutupnya.
Sebelumnya, Bupati Batu Bara bersama Kapolres telah meninjau lokasi longsor tersebut. Namun hingga kini, warga menilai belum ada tindakan nyata dalam penanganan maupun perbaikan akses jalan.
Warga juga menyatakan ketidakpuasan dari sejumlah pejabat yang tinggal di kawasan Perumnas Indah Permai, Kelurahan Limapuluh Kota — wilayah yang tidak jauh dari lokasi bencana. Mereka berharap para pejabat lebih peka terhadap kondisi lingkungan sekitar tempat tinggalnya. [SRM/MM]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
