![]() |
Nelayan Temukan Dua Mayat Mengapung di Perairan Pulau Salah Nama dan Pulau Pandang. (foto/ist) |
Mayat pertama ditemukan oleh nelayan yang sedang melaut di sekitar perairan Pulau Pandang. Informasi tersebut turut dibagikan oleh anggota PMI Batu Bara, Mustafa Kamal Fasyah, melalui akun Facebook pribadinya. Ia menyebut, korban diduga merupakan nelayan asal Sialang Buah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
“Saat ini jenazah telah dievakuasi oleh tim Basarnas ke Pelabuhan Pantom, Tanjung Balai. Keluarga korban juga sudah dalam perjalanan menuju lokasi,” ujar Mustafa.
Sekitar satu jam setelah penemuan pertama, nelayan jaring gembung Tanjung Tiram kembali menemukan jasad pria lain di perairan antara Pulau Pandang dan Pulau Salah Nama.
Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Tanjung Tiram, Letda Laut Hemat Sembiring, melalui anggota Serka Manullang, membenarkan penemuan tersebut.
“Korban berjenis kelamin laki-laki, hanya mengenakan celana dalam, dan tubuhnya sudah berbau busuk. Sekitar pukul 10.45 WIB, kapal nelayan yang membawa jenazah tiba di Pelabuhan Tanjung Tiram. Penjemputan dilakukan oleh personel Posal Tanjung Tiram, Polairud, BPBD, serta PMI Batu Bara,” jelasnya.
Jenazah kemudian dibawa ke RSUD H. OK Arya Zulkarnain di Kuala Gunung, Kabupaten Batu Bara, untuk proses identifikasi lebih lanjut. Hingga kini, identitas kedua korban masih dalam penyelidikan pihak berwenang.(SRM/MM)
