Polisi Tangkap Pelaku Pemukulan Pengemudi di Lae Pondom, Gegara Uang Rp 2.000

Editor: DIG author photo
Terduga pelaku pemukulan (penganiayaan) di Lae Pondom. (foto/ist)
DAIRI - Aksi kekerasan yang dilakukan pengaturan jalan informal terhadap pengendara mobil di kawasan Hutan Lae Pondom, Jalan Lintas Medan –Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi singkat yang beredar, terdengar tangisan seorang wanita yang histeris sambil berteriak bahwa suaminya dipukuli hanya karena tidak memberikan uang Rp 2.000 kepada pelaku pungli.

“Dipukuli suamiku gara-gara uang Rp 2.000. Lae Pondom pungli!” teriakan wanita itu sambil menangis.

Kapolres Dairi, AKBP Otniel Siahaan membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, kejadian terjadi pada Kamis (16/10/2025) saat korban bernama Muhammad Gazaly (23) bersama seluruh keluarganya di seluruh jalan yang sedang diperbaiki akibat longsor.

"Waktu itu jalan masih dalam tahap perbaikan pasca longsor. Pelaku DL (22) bersama rekan-rekannya meminta uang kepada pengendara setelah membantu mengatur arus lalu lintas," ujar Otniel dalam keterangan resminya, Sabtu (18/10/2025).

Namun, saat korban tidak memberikan uang, pelaku langsung memaki dan memprovokasi. Merasa malang, korban turun dari mobil dan terjadi di mulut di lokasi.

Pelaku sempat memaki korban karena tak diberi uang.Korban kemudian turun dari mobil dan terjadi cekcok, hingga pelaku menganiaya korban, tambahnya.

Polisi bergerak cepat menangani kasus ini. Pelaku telah diidentifikasi sebagai DL (22). Kapolres Dairi memastikan, praktik pungutan pembohong (pungli) seperti yang dilakukan DL akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. (int)

Share:
Komentar

Berita Terkini