![]() |
| Wali Kota Medan , Rico Waas , meninjau proyek banjir Sei Sikambing-Belawan. (foto/ist) |
Didampingi Plt Kadis SDABMBK Kota Medan Gibson Panjaitan, Kabag Umum Setda Kota Medan Ridho Nasution, Plt Kabag Prokopim M. Fitrah Josa Ritonga, serta Camat Medan Selayang M. Husnul Hafis, Rico Waas meninjau langsung pengerjaan proyek banjir yang kini memasuki tahap akhir atau proses finishing.
Usai meninjau lokasi tersebut, Rico melanjutkan kunjungan ke Jalan Bunga Raya untuk melihat kondisi Sungai Belawan , yang nantinya akan berfungsi sebagai penampung debit udara dari banjir apabila Sungai Deli dan Sungai Sei Sikambing mengalami luapan.
Berdasarkan data Dinas SDABMBK Kota Medan , proyek banjir Sei Sikambing –Belawan ini memiliki panjang sekitar 1,2 kilometer. Nantinya, saluran tersebut akan mampu mengalihkan hingga 30 meter kubik udara per detik dari Sei Sikambing ke Sungai Belawan, sehingga potensi banjir di wilayah sekitar dapat diminimalisir.
Selain pihak Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWSS), Wali Kota didampingi oleh Plt Dinas Sumber Daya Bina Marga Bina Konstruksi, Gibson Panjaitan.
Dalam peninjauan itu, pihak BWSS menyampaikan proyek Banjir Sei Sikambing-Belawan sebentar lagi akan selesai. Pekerjaan proyek ini meliputi antara lain pemancangan FPC , bangunan pelimpah , rigid, dan saluran terbuka.
“Jika proyek banjir ini selesai, diharapakan akan mengurangi debit udara di Sungai Deli dan Sungai Sei Sikambing saat terjadi luapan. Air tersebut nantinya akan dialirkan melalui banjir menuju Sungai Belawan,” ujar Rico Waas.
Rico Waas menyatakan, Pemko Medan akan terus mengupayakan berbagai solusi dalam mengurangi banjir di Kota Medan.
Rico Waas berharap pengerjaan proyek banjir dapat berjalan lancar sehingga manfaatnya segera dirasakan masyarakat. (Dicky Irawan)
