![]() |
| Rapat finalisasi penanganan banjir di Jalan Letda Sudjono, Medan di gedung DPRD Kota Medan, Senin (24/11/2025). (Foto : suarakyatmedan.com/dicky) |
Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Zulkarnaen pun meminta kepada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan agar segera melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan kolam retensi tersebut.
Karena, Pemko Medan sudah menganggarkan di P-APBD 2025 untuk pembebasan lahan pembangunan kolam retensi yang akan berfungsi untuk mengatasi banjir di depan Pintu Tol Bandar Selamat, Jalan Letda Sudjono, Kecamatan Medan Tembung tersebut
"Sejatinya tidak ada lagi kendala dalam proses pembebasan lahan," tegas Zulkarnaen saat memimpin Rapat Finalisasi Penanganan Banjir Jalan Letda Sudjono di ruang Banmus gedung DPRD Medan, Senin (24/11/2025).
Zulkarnaen menambahkan, lahan yang akan dibebaskan saat ini tidak berada di wilayah Kabupaten Deli Serdang, melainkan di wilayah Kota Medan.
"Awalnya lahan yang akan dibangun kolam retensi berada di sebelah Sungai Titisewa, tetapi terkendala karena lahan itu ternyata masuk Kabupaten Deliserdang. Tetapi saat ini lahan yang akan dibangun kolam retensi sudah kita pindahkan ke sebelah Sungai Percut, tepatnya di arah Selatan, dan itu masuk wilayah Kota Medan," papar politisi Partai Gerindra itu.
Zulkarnaen pun menegaskan bahwa penyelesaian pembebasan lahan itu harus segera dilakukan. Terlebih lagi, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan akan memulai pengerjaan pembangunan Kolam Retensi tersebut pada awal Tahun 2026.
"Pengerjaan Kolam Retensi dan Rumah Pompa Air itu akan kita anggarkan di APBD Tahun 2026, pengerjaannya kita harapkan bisa dimulai di awal tahun depan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan Dinas PKPCKTR Kota Medan, Raja Dhina, mengaku siap melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan kolam retensi itu.
"Tetapi kami meminta kajian teknis terbaru. Sebab sebelumnya, kajian yang ada pada kami adalah pembebasan lahan yang sebelumnya. Segera kami lakukan pembebasan lahan," papar Raja Dhina.
Plt Kadis SDABMBK Kota Medan, Gibson Panjaitan pun mendukung langkah tersebut. Gibson mengaku akan segera menyiapkan kajian pembangunan kolam retensi di lahan terbaru yang akan dibebaskan.
"Segera kami siapkan kajiannya, karena memang ini lahan yang baru. Besok tim kami akan segera ke lokasi untuk melakukan peninjauan, supaya kajiannya bisa segera kami rampungkan," paparnya. (dicky irawan)
