Cara Mengatasi Salah Ketik Nama di M-Paspor, Ternyata Gampang

Tidak sedikit orang yang panik, ketika merasa salah mengetik nama di M-Paspor. Padahal, kesalahan itu masih bisa dipetbaiki.

Editor: Tan

Layanan pembuatan passport di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan. (Foto : Imigrasi Medan)
MEDAN - Tidak sedikit orang yang panik, ketika merasa salah mengetik nama di M-Paspor. Padahal, kesalahan itu masih bisa dipetbaiki. 

Memang tak dipungkiri, kesalahan pengetikan, terutama pada nama, masih sering ditemui dan dapat menimbulkan perbedaan, antara data di aplikasi dengan dokumen resmi pemohon. 

Situasi seperti ini kerap baru disadari ketika pemohon datang ke kantor untuk melakukan wawancara dan pengambilan foto

Salah seorang pemohon, Sintia (28), mengaku baru sadar bahwa ada kesalahan huruf pada namanya saat menunjukkan 

bukti pendaftaran kepada petugas. “Waktu isi di aplikasi, saya buru-buru. Pas dicek lagi, ternyata ada huruf yang salah di nama saya,” paparnya. 

Atas dasar itu, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan pun mengimbau masyarakat agar lebih teliti saat mengisi data pribadi di aplikasi M-Paspor. 

Petugas Helpdesk Imigrasi Medan, Dimas, menjelaskan bahwa kesalahan pengetikan bukanlah hal yang tidak bisa diperbaiki. 

“Jika terjadi salah tulis nama di aplikasi M-Paspor, pemohon cukup datang dengan 

membawa dokumen persyaratan ketika wawancara, lalu menginformasikan data yang benar kepada petugas saat wawancara," jelas Dimas melalui siaran persnya, Sabtu (14/11/2025). 

Setelah itu, Dimas menambahkan, petugas akan membantu melakukan penyesuaian agar data paspor sesuai dengan identitas sebenarnya. 

Sementara itu, Kepala Seksi Dokumen Perjalanan, Putri Angginamora, menyampaikan bahwa ketelitian dalam mengisi data di aplikasi sangat penting agar proses pelayanan berjalan lancar. 

“Kadang masyarakat terburu-buru saat isi data di aplikasi. Padahal satu huruf saja bisa bikin datanya berbeda dengan dokumen aslinya. Kalau sudah begitu, nanti harus dikoreksi lagi di tahap wawancara," ujarnya. 

Putri Angginamora menyarankan agar teliti dan dicek terlebih dahulu data pribadi yang akan dikirim. "Kalau pun ada yang terlanjur salah, jangan khawatir, sampaikan saja ke petugas supaya bisa dibantu diperbaiki,” ujarnya. 

Diketahui, sebagai upaya pencegahan, Kantor Imigrasi Medan terus meningkatkan layanan informasi dan edukasi digital melalui media sosial resmi dan Customer Care

Melalui kanal tersebut, masyarakat dapat memperoleh panduan penggunaan aplikasi M-Paspor serta tips pengisian data yang benar. 

Imbauan ini juga sejalan dengan program 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan 

Pemasyarakatan, khususnya poin ke-6 tentang Penguatan Pelayanan Keimigrasian Berbasis Digital, yang menekankan pentingnya memberikan pelayanan yang mudah dan cepat namun tetap harus memiliki ketepatan data dalam setiap pelayanan publik. (dicky irawan)

Share:
Komentar

Berita Terkini