![]() |
| Temu pers usai laga PSMS Medan VS Sumsel United di Stadion Jakabaring, Senin (24/11/2025). (Foto : PSMS Medan) |
Pertandingan berlangsung dramatis sejak awal, setelah PSMS membuka keunggulan melalui sepakan Vitor Barata pada menit ke-13.
Tapi sayangnya, situasi berubah drastis ketika Felipe Cadenazzi diusir wasit pada menit ke-35, membuat PSMS bermain dengan 10 pemain.
Jelas saja, kondisi itu pun langsung dimanfaatkan Sumsel United hingga akhirnya berbalik unggul lewat gol bunuh diri Syarif Wijianto pada menit ke-66.
Pelatih PSMS Medan, Kas Hartadi pun memohon maaf dan menyampaikan penyesalannya yang sangat mendalam. “Saya mohon maaf kepada manajemen dan suporter Medan. Sore ini kami belum bisa kasih yang terbaik. Dari babak pertama kami sudah menguasai pertandingan dan sempat unggul, tapi menit ke-27 Cadenazzi kena kartu merah, itu yang membuat kekalahan sore ini,” paparnya.
Pertandingan itu membuat Kas Hartadi akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait seringnya tim mendapat kartu merah, terutama di rentang menit ke-25 hingga 30.
Menanggapi kritik terhadap lini tengah, Kas menyebut belum ada pembahasan transfer window namun memastikan perbaikan akan dilakukan.
“Ada waktu sebulan sebelum putaran kedua.Semua lini akan kami benahi, termasuk persiapan menghadapi Sriwijaya,” pungkasnya.
Salah seorang pemain PSMS, Rudiyana, yang tampil sebagai pemain pengganti, juga menyampaikan permintaan maaf.
“Kami sempat unggul. Tapi seperti yang dibilang clCoach, setelah kartu merah semuanya berubah. Saya memohon maaf mewakili teman-teman,” papar Rudiyana. (dicky irawan)
