Gubsu Bobby Nasution Lantik Sulaiman Harahap sebagai Pj Sekda Sumut

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, melantik Sulaiman Harahap sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekda Provsu)

Editor: Tan

Gubsu Bobby Nasution Lantik Sulaiman Harahap sebagai Pj Sekda Sumut. (foto/ist)
MEDANGubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, melantik Sulaiman Harahap sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekda Provsu).

Pelantikan berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan P. Diponegoro, Medan, Senin (3/11/2025). Sulaiman menggantikan Togap Simangunsong yang telah memasuki masa pensiun per 31 Oktober 2025.

Bobby Nasution menegaskan, pelantikan ini bertujuan memastikan kesinambungan tata kelola pemerintahan di Sumut tetap berjalan optimal.

“Pelantikan ini merupakan lanjutan estafet birokrasi agar pemerintahan tetap berjalan baik dan berkesinambungan,” ujar Bobby.

Bobby menilai Sulaiman sebagai sosok birokrat berpengalaman dan menaruh harapan besar pada kemampuan Pj Sekda dalam memperkuat koordinasi antarorganisasi perangkat daerah (OPD).

"Saya berharap, pertama sekali, tolong bangun kolaborasi di birokrasi kita. Ego sektoral masih terasa. Ini pekerjaan awal yang harus diselesaikan. Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri dan merasa paling hebat," tegasnya.

Menurut Gubernur, kolaborasi internal sangat penting agar pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal. Dengan soliditas internal, kerja sama dengan pihak eksternal juga akan lebih mudah dilakukan.

“Jika internal sudah solid, barulah kolaborasi eksternal akan lebih baik—dengan instansi lain, pihak swasta, hingga kelompok masyarakat. Dengan begitu kita bisa mencakup Sumatera Utara secara keseluruhan,” ujarnya.

Bobby juga meminta Pj Sekda memastikan implementasi visi-misi daerah yang tertuang dalam RPJMD berjalan sesuai sasaran dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

Ia mengingatkan bahwa efisiensi anggaran tidak dapat menjadi alasan untuk menurunkan kualitas pelayanan publik. “Tidak ada alasan. Meski ada penyesuaian anggaran, pelayanan masyarakat harus tetap optimal,” kata Bobby.

Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga integritas dalam penyelenggaraan pemerintahan. “Tidak boleh ada korupsi dan pungli. Segala kebijakan harus untuk kebaikan dan manfaat masyarakat, bukan keuntungan pribadi,” tegasnya.

Di akhir masa, Bobby meminta Pj Sekda terus membangun sinergi dengan unsur Forkopimda demi memperkuat tata kelola pemerintahan. “Dangi Forkopimda, ajak kolaborasi. Kita tidak bisa bekerja sendiri,” tutupnya.

Sementara itu, Sulaiman Harahap mengatakan, dirinya siap melaksanakan apa yang menjadi Arah Gubernur Sumatera Utara. “Sekda merupakan motor penggerak OPD. Untuk itu saya akan berkolaborasi bersama OPD dalam mewujudkan visi misi Gubernur Sumatera Utara,” tambahnya. 

Pelantikan tersebut menjadi momentum penguatan tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada kolaborasi, integritas, dan pelayanan masyarakat di Sumatera Utara.(dicky irawan)

Share:
Komentar

Berita Terkini