![]() |
| Kondisi terkini Istana Niat Laras, Batu Bara, pasca terbakar. (foto/ist) |
Peristiwa ini menjadi kebakaran keempat dalam kurun waktu dua bulan terakhir yang menimpa situs peninggalan sejarah Kedatukan Lima Laras tersebut.
Beruntung, api cepat dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran (Damkar) sehingga tidak sempat menyebar ke seluruh bangunan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun nilai kerugian materi masih dalam pendataan petugas.
Kapolsek Labuhan Ruku AKP Cecep Suhendra membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. “Terduga pelaku telah diamankan dan dibawa ke Polsek Labuhan Ruku. Selanjutnya akan kami kirim ke rumah sakit untuk pemeriksaan,” ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, terduga pelaku pembakaran diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sebelumnya juga terlibat dalam insiden serupa beberapa hari lalu.
Karena kondisi kejiwaan yang tidak stabil, Polsek Labuhan Ruku akan membawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Medan untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
Sebelumnya, kebakaran pertama di kawasan Istana Niat Lima Laras terjadi pada pertengahan September 2025 dan menghanguskan dua unit stan UMKM di halaman istana. Insiden kedua terjadi pada 30 September 2025, disusul kebakaran ketiga pada 1 November 2025 yang juga sempat membakar bagian bangunan istana.
Dalam keempat kejadian tersebut, mobil damkar berperan penting memadamkan api sehingga situs peninggalan Kesultanan Melayu Batu Bara itu tidak musnah terbakar.(SRM/MM)
