![]() |
| Ilustrasi imunisasi anak di Kota Medan. (Foto : Instagram Perguruan Islam Al Ulum) |
Mengingat, jumlah imunisasi anak di Kota Medan masih tergolong rendah, bahkan angkanya cenderung menurun.
Diketahui, untuk program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), capaian imunisasi pada siswa SD tergolong rendah. Tahun 2023 hanya 1,48 persen siswa yang mengikuti imunisasi, meningkat menjadi 5,8 persen di 2024, namun pada 2025 hingga September kembali menurun menjadi 2,52 persen.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi 2 DPRD Kota Medan, H. Iswanda Ramli pun meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk lebih memperhatikan kondisi rendahnya capaian imunisasi pada anak.
Nanda menilai, masalah rendahnya capaian imunisasi bukan hanya menjadi tanggungjawab Dinkes, tetapi juga menjadi tanggungjawab Disdikbud Kota Medan.
"Rendahnya capaian imunisasi di Kota Medan tidak bisa hanya dibebankan pada Dinkes, akan tetapi hal ini juga merupakan tanggungjawab dari OPD lainnya, misalnya Disdikbud," papar Nanda kepada wartawan, Jumat (7/11/2025).
Nanda menambahkan, berdasarkan data dari Dinkes Kota Medan, capaian imunisasi pada siswa SD di Kota Medan tergolong sangat rendah. Padahal, Dinkes Medan melalui Puskesmas telah berupaya 'menjemput bola' dengan melakukan imunisasi di sekolah-sekolah.
"Tetapi banyak memang siswa ataupun orangtua yang menolak anaknya untuk diimunisasi. Disinilah sebenarnya pentingnya peran Disdikbud melalui sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya manfaat imunisasi bagi kesehatan kepada siswa maupun orangtua," paparnya.
Atas dasar itu, Nanda meminta kepada Disdikbud Kota Medan melalui sekolah-sekolah yang ada untuk berperan aktif dalam memberikan edukasi pentingnya menyukseskan program imunisasi bagi siswa.
"Apalagi saat ini warga Kota Medan sedang diserang sejumlah virus, cukup banyak saat ini anak-anak yang terserang penyakit. Imunisasi ini sangat penting, ini harus diberikan pemahaman kepada masyarakat, demi kesehatan anak-anak kita," paparnya.
Untuk memaksimalkan capaian imunisasi anak itu, politisi dari Fraksi Nasdem itu juga meminta kepada pihak kecamatan, kelurahan, hingga kepala lingkungan bergerak aktif menyosialisasikan pentingnya imunisasi pada anak. "Gandeng pihak puskesmas, beri pemahaman kepada orangtua agar bersedia anaknya diimunisasi," pungkasnya. (dicky irawan)
