![]() |
| Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Sueheri dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (11/11/2025). (Foto: Ist) |
Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto, mengatakan, dua bom diketahui meledak di dalam masjid sekolah. Sementara beberapa bom lain berhasil dijinakkan sebelum sempat meledak.
“Kami melakukan penjinakan terhadap bom yang masih aktif dan mengamankan bahan peledak di TKP. Setelah itu dilakukan observasi serta sterilisasi ulang di lokasi,” ujar Henik dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (11/11/2025).
Henik menjelaskan, hasil observasi menunjukkan adanya dua kawah ledakan di dalam masjid yang mengindikasikan ledakan ganda. Polisi juga menemukan beberapa bahan peledak lain di area sekitar sekolah yang belum sempat diaktifkan pelaku.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Sueheri menegaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku tidak memiliki keterkaitan dengan jaringan teroris mana pun. Pelaku disebut bertindak sendiri (lone actor) dan diduga terpengaruh oleh konten ekstrem di media sosial.
“Pelaku merupakan siswa aktif SMAN 72 Jakarta. Dari hasil penyelidikan sementara, tidak ada indikasi keterhubungan dengan kelompok teror tertentu,” kata Asep. (SRM/Era)
