![]() |
| Tersangka MK (22) otak pelaku pembobolan tokok mengalami luka tembak di kaki kiri. (foto/ist) |
Kapolsek Medan Area, AKP Dwi Himawan Chandra, mengatakan pelaku ketiga masing-masing berinisial MK (22), IH (20), dan MN (30). Dari hasil penyelidikan diketahui, MK yang merupakan mantan karyawan toko menjadi otak pelaku pembobolan tersebut.
Pelaku MK merencanakan aksi pencurian, IH bertugas menjual hasil curian, sedangkan MN membantu membuka akses toko karena mengetahui sistem keamanannya, ujar AKP Dwi Himawan, Minggu (2/11/2025).
Kasus ini terungkap setelah pemilik toko, M. Nasir (47), melaporkan kehilangan sekitar 120 slop rokok berbagai merek senilai Rp39 juta lebih pada Rabu (15/10/2025).
Dari hasil penggerebekan di rumah kos pelaku di Jalan Jermal VII, Medan Denai, polisi menemukan 31 bungkus rokok berbagai merek, sepeda motor Yamaha Mio hijau, serta pakaian yang digunakan saat beraksi.
Namun, saat hendak dibawa untuk pengembangan kasus, MK mencoba melarikan diri ke arah semak-semak di kawasan Jalan Jermal XV. Polisi sudah memberikan peringatan tembakan, namun pelaku tetap kabur hingga akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki.
“Setelah dilumpuhkan, pelaku dibawa ke rumah sakit untuk perawatan sebelum digelandang ke Mapolsek Medan Area,” terang Dwi Himawan.
Dalam laporan polisi bernomor LP/B/686/X/2025/SPKT/POLSEK MEDAN AREA/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMUT, korban mengalami kerugian mencapai Rp39.860.000, terdiri dari berbagai merek rokok seperti Sampoerna, Surya, dan Magnum.
"Seluruh barang bukti sudah diamankan. Kami akan menindak tegas setiap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat," tegas Kapolsek.
Polisi masih melakukan pengembangan untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam aksi pembobolan tersebut.(dicky irawan)
