Sejarah Atletik Ditorehkan, Indonesia Keluar Sebagai Juara Umum SEA U-18 dan U-20

 Indonesia Keluar Sebagai Juara Umum SEA U-18 dan U-20. (foto/ist)

MEDAN - Tim atletik Indonesia kembali menorehkan sejarah baru pada panggung internasional. Untuk pertama kalinya sejak 17 kali Kejuaraan digelar, Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum pada Kejuaraan Atletik U18 & U20 yang berlangsung di Stadion Madya Atletik Sport Centre Sumut, Deli Serdang.

Keberhasilan ini menjadi momen bersejarah tidak hanya bagi tim nasional, tetapi juga bagi masyarakat Sumatera Utara, yang tahun ini untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah kejuaraan atletik usia muda paling bergengsi se-Asia Tenggara tersebut.

Indonesia memastikan posisi puncak klasemen akhir setelah mengoleksi 14 medali emas, 15 perak, dan 16 perunggu. Saingan terdekat, Vietnam, menempati peringkat kedua dengan 13 emas, 12 perak, dan 16 perunggu. Sementara Filipina harus puas di peringkat ketiga dengan torehan 11 emas, 4 perak, dan 1 perunggu.

“Prestasi ini merupakan sejarah baru. Selama 17 tahun kita menanti momen ini, dan akhirnya Indonesia berhasil meraih juara umum di Kejuaraan Atletik U18 & U20 Asia Tenggara 2025,” ujar Ketua Umum Pengprov PASI Sumut, dr. David Luther Lubis, Sp.OG (K), Selasa (18/11/25).

Menurut David, kejuaraan ini diikuti oleh perwakilan 10 negara Asia Tenggara, dengan catatan setiap negara yang mengikuti kompetisi ini berhasil menyabet medali emas.

Ia menyebut keberhasilan Indonesia bukan hanya buah dari kerja keras para atlet dan pelatih, tetapi juga dukungan pemerintah daerah, panitia, dan masyarakat Sumatera Utara yang turut menyukseskan penyelenggaraan event ini.

David juga menyoroti kabar paling mengejutkan dari kontingen Indonesia, yaitu keberhasilan atlet muda asal Sumatera Utara, Keisha Sihotang, yang memecahkan rekor nasional (rekornas) pada nomor steeplechase 2.000 meter u18. Prestasi ini disebutnya sebagai bukti bahwa Sumut semakin siap menjadi lumbung atlet nasional.

“Pada kesempatan ini saya merasa bangga dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh atlet. Mereka telah berjuang luar biasa dan berhasil membawa Indonesia mencetak sejarah sebagai juara. Tentu ini menjadi motivasi besar bagi kita untuk mempersiapkan atlet-atlet muda menuju jenjang yang lebih tinggi,” ucap David.

Keberhasilan penyelenggaraan dan prestasi atlet nasional pada ajang ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan atletik Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Sumatera Utara sebagai tuan rumah yang layak untuk event-event olahraga internasional berikutnya.(dicky irawan)