![]() |
| RDP Komisi 2 DPRD Kota Medan, Senin (24/11/2025). (Foto : DPRD Medan) |
Pokja Kepala Madrasah Tsanawiyah Sub Rayon 3 Kota Medan mengeluhkan tidak pernah mendapatkan bantuan seragam murid madrasah sejak tahun 2018 hingga sekarang.
Dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan, khususnya di bidang pendidikan, Komisi 2 DPRD Kota Medan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait keluhan Pokja Kepala Madrasah Tsanawiyah Sub Rayon 3 Kota Medan itu.
RDP ini dipimpin oleh H. Kasman Bin Marasakti Lubis, selaku Ketua Komisi 2 DPRD Kota Medan, bersama Wakil Ketua Komisi 2, Modesta Marpaung, serta dihadiri Anggota Komisi 2 DPRD Kota Medan.
Dalam RDP itu, penjelasan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, menyampaikan bahwa madrasah pada dasarnya di bawah naungan Kementerian Agama, bukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan.
Selain itu, melihat dari segi anggaran belum ada dianggarkan untuk bantuan murid madrasah dikarenakan masih ada efisiensi anggaran yang mengharuskan Disdikbud Kota Medan mengutamakan siswa SD dan SMP di Kota Medan.
Menyikapi masalah ini, Sekretaris Komisi 2 DPRD Kota Medan, Iswanda Nanda Ramli pun mengimbau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan untuk menganggarkan bantuan seragam madrasah dan bantuan lainnya di anggaran Tahun 2027.
"Walaupun madrasah di bawah naungan Kementerian Agama, namun pada dasarnya berlokasi dan beraktivitas di Kota Medan," paparnya.
Selain itu, Komisi 2 DPRD Kota Medan juga menggelar RDP terkait tuntutan sejumlah SMP Negeri 34 mengenai pergantian kepala sekolah SMP Negeri 34 tersebut.
Menyelesaikan masalah itu, Komisi 2 pum mengimbau agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan melakukan mediasi kembali terkait permasalahan antara kepala sekolah dengan guru di SMP Negeri 34 Medan.
"Proses mediasi tersebut harus mengutamakan musyawarah mufakat, seperti yang tertuang dalam nilai-nilai dasar yang harus dimiliki setiap aparatur sipil negara, yakni harmonis yaitu menghargai setiap orang tanpa memandang latar belakangnya, suka menolong, dan membangun lingkungan kerja yang kondusif," ujarnya. (dicky irawan)
