 |
Tim Gabungan TNI AL gagalkan penyelundupan barang ilegal berupa Ballpress dan aneka makanan/minuman asal Malaysia. Operasi berlangsung di perairan Tanjungbalai, Sumatera Utara, Kamis (6/11/2025).(foto/ist) |
Dalam operasi sekitar pukul 20.00 WIB itu, petugas mengamankan dua kapal jenis kargo, KM Jasa Kita Bersama GT 98 dan KM King Bee GT 200, yang diketahui membawa barang-barang selundupan menuju perairan Tanjungbalai.
Kedua kapal dikemudikan masing-masing nahkoda Abdi Arsyid (AA) dan Dedi (D). Operasi ini merupakan hasil kerja sama Pusat Intelijen TNI AL (Pusintelal) Mabesal, Detasemen Intelijen Koarmada I, dan F1QR Lanal Tanjungbalai Asahan.
Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan ratusan karung dan dus mencurigakan yang disembunyikan di dalam palka kapal dan ditutupi dengan fiber ikan. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan 156 karung berisi ballpress serta 240 kotak berisi berbagai produk, antara lain minuman sachet, cokelat merek Milo, serta tiga buah ban mobil.
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Tanjungbalai Asahan, Letkol Laut (P) Agung Dwi H.D., M.Tr.Opsla., CTMP, membenarkan penangkapan tersebut.
“Tindakan cepat Tim Gabungan ini merupakan bentuk kesigapan TNI AL dalam menegakkan hukum di laut dan mencegah masuknya barang-barang ilegal ke wilayah Indonesia,” ujar Letkol Agung, Jumat (7/11/2025).
Usai diamankan, kedua kapal beserta seluruh awaknya digiring ke Dermaga Panton Bagan Asahan. Sementara kedua nahkoda telah diamankan di Markas Komando Lanal Tanjungbalai Asahan untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.
Langkah tegas TNI AL ini mendapat apresiasi dari masyarakat pesisir yang berharap agar patroli laut semakin ditingkatkan untuk mencegah penyelundupan serupa di wilayah perairan Tanjungbalai dan sekitarnya.[SRM/MM]
.jpg)
