Wali Kota Medan Rico Waas Tinjau Job Fair 2025, 705 Lowongan Dibuka Termasuk untuk Disabilitas

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Pemko Medan menggelar Job Fair secara besar-besaran. Sebanyak 21 perusahaan ternama ikut berpartisipasi dengan membuk

Editor: Tan
Sejumlah pencari kerja memadati Job Fair 2025 di Disnaker Medan. (foto/ist)
MEDAN — Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Pemko Medan menggelar Job Fair secara besar-besaran. Sebanyak 21 perusahaan ternama ikut berpartisipasi dengan membuka 69 formasi jabatan dan total kebutuhan tenaga kerja mencapai 705 orang. Menariknya, kegiatan ini juga menyediakan lowongan bagi penyandang disabilitas.

Job Fair tersebut digelar di Kantor Disnaker Kota Medan, Jalan K.H. Wahid Hasyim, Kecamatan Medan Baru, Kamis (6/11/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, dalam memperluas kesempatan kerja dan mengurangi angka pengangguran di Kota Medan.

Wali Kota Medan, Rico Waas, hadir langsung meninjau pelaksanaan Job Fair yang berlangsung selama satu hari itu. Didampingi Kepala Disnaker Kota Medan, Illyan Chandra Simbolon, ia meninjau satu per satu stan perusahaan peserta dan berdialog dengan perwakilan perusahaan serta pencari kerja yang hadir.

Usai peninjauan, Rico Waas menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari target pemerintah kota dalam membuka 50.000 lapangan pekerjaan selama masa kepemimpinannya.

“Job Fair ini menjadi bagian dari upaya kita untuk memperluas kesempatan kerja di Kota Medan. Berdasarkan data Disnaker, sejak Januari hingga Oktober 2025 sudah ada sekitar 8.023 tenaga kerja yang berhasil ditempatkan. Hingga akhir tahun, kita targetkan mencapai 11.000 penempatan,” ujar Rico Waas.

Ia juga mengapresiasi perusahaan yang membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas, sejalan dengan semangat ‘Medan untuk Semua’ yang diusung Pemko Medan.

“Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita penyandang disabilitas memiliki ruang yang sama untuk berkembang dan bekerja sesuai potensinya. Kami berharap semakin banyak perusahaan yang memberikan peluang bagi difabel,” tutur Rico.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Medan juga mengingatkan masyarakat yang berencana bekerja di luar negeri agar berhati-hati terhadap tawaran kerja ilegal. Ia meminta calon pekerja migran untuk selalu berkonsultasi dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) sebelum berangkat.

“Pastikan semua prosesnya resmi dan sesuai aturan agar tidak terjebak di pekerjaan ilegal yang berisiko tinggi,” pesan Rico Waas.(dicky irawan)

Share:
Komentar

Berita Terkini