Warga Keluhkan Banjir di Babura, Wali Kota Medan Rico Waas Instruksikan Normalisasi Sungai dan Drainase Rutin

Warga Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, mengeluhkan banjir yang kerap melanda wilayah mereka. Menyikapi hal itu, Wali Kota Medan Rico Tri Putra

Editor: Tan
Wali Kota Medan Rico Waas Sapa Warga di Jalan Sei Bahorok, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Sabtu (1/11/2025). (foto/ist)
MEDAN — Warga Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, mengeluhkan banjir yang kerap melanda wilayah mereka. Menyikapi hal itu, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas meminta agar normalisasi sungai dan pengerukan saluran drainase dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan Rico Waas saat kegiatan Sapa Warga di Jalan Sei Bahorok, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Sabtu (1/11/2025).

Dalam kegiatan yang dihadiri sejumlah pimpinan perangkat daerah itu, Rico Waas menegaskan pentingnya gotong royong dan tindakan cepat dalam mengatasi sedimentasi yang menyebabkan aliran air tersumbat.

“Pengerukan sungai ini harus dilakukan rutin, apalagi di musim penghujan. Sedimentasi di sungai dan drainase harus dibersihkan agar banjir bisa berkurang,” ujarnya.

Rico menjelaskan, Pemko Medan melalui Dinas SDABMBK dan Kecamatan Medan Baru akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk melakukan normalisasi sungai.

“Sungai ini memang wewenang BWS, tapi Pemko Medan harus cepat tanggap. Setelah izin keluar, kita bantu pengerukan karena ini bentuk pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

Rico juga meninjau langsung alat berat excavator yang digunakan untuk menarik sedimentasi di aliran sungai Sei Putih. Menurutnya, kolaborasi antarinstansi menjadi kunci agar penanganan banjir berjalan efektif.

Selain normalisasi, Pemko Medan berencana memasang pintu klep di saluran drainase menuju sungai untuk mencegah air sungai masuk kembali ke pemukiman warga.

“Pintu klep ini akan dikerjakan pertengahan November. Tujuannya agar air sungai tidak water back ke rumah warga saat hujan deras,” terang Rico.

Dalam dialog tersebut, warga juga menyampaikan keluhan lain, seperti kurangnya lampu penerangan jalan dan masalah keamanan lingkungan.

Nania, warga Gang Aman, mengeluhkan minimnya penerangan jalan di lingkungannya. Menanggapi hal itu, Rico langsung memerintahkan Dinas Perhubungan untuk segera mengecek dan memperbaikinya. “Lampu jalan itu hak masyarakat. Kalau ada yang mati, segera laporkan agar bisa dicek dan diganti,” tegasnya.

Sementara itu, menanggapi laporan warga terkait maraknya penyalahgunaan narkoba, Rico meminta Camat Medan Baru untuk mengaktifkan kembali poskamling dan siskamling, serta berkoordinasi dengan TNI–Polri di wilayah tersebut.

“Keamanan lingkungan harus dijaga bersama. Saya minta Polsek dan Koramil ikut membantu masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman,” katanya.

Rico menegaskan, seluruh keluhan warga yang disampaikan dalam kegiatan Sapa Warga akan ditindaklanjuti oleh perangkat daerah terkait.

“Interaksi ini tidak berhenti di sini. Semua keluhan akan diteruskan ke dinas dan kecamatan agar segera diselesaikan,” pungkasnya.

Sementara itu, Camat Medan Baru Frans Siahaan menyampaikan bahwa pihaknya bersama SDABMBK telah melakukan pembersihan aliran sungai Sei Putih sepanjang 220 meter serta normalisasi drainase sejak September hingga Oktober 2025.

“Sedimentasi yang berhasil diangkut mencapai 274,16 meter kubik atau sekitar 90 ton dari sejumlah titik drainase di Kelurahan Babura,” jelas Frans. (dicky irawan)

Share:
Komentar

Berita Terkini